Pondasi telapak tunggal tidak selalu dapat digunakan disebabkan oleh
- Beban kolom terlalu besar sedang jarak kolom dengan kolom terlalu dekat, sehingga menimbulkan luasan plat fondasi yang dibutuhkan akan saling menutup (overlapping)
2. Bila digunakan telapak tunggal akan menimbulkan momen yang cukup besar akibat pusat kolom tak sentris terhadap pusat berat alas fondasi. Untuk mengurangi pengaruh momen dilakukan penggabungan dengan luasan fondasi dan diusahakan pusat berat alas fondasi berimpit dengan resultante gaya-gaya yang bekerja
3. Ruangan terbatas
- Tanah yang terbatas
- Bangunan lain
- Padat bangunan
pondasi gabungan digunakan untuk mendukung beban – beban struktur yang tidak begitu besar,namun tanahnya mudah mampat atau lunak dan pondasi dipengaruhi momen guling. Keuntungan pemakaian pondasi gabungan :
- Menghemat biaya penggalian dan pemotongan tulagan beton
- Dapat mengurangi penurunan tidak seragam yang berlebihan akibat adanya lensa-lensa tanah lunak dan bentuk variasi lapisan tanah tidak beraturan
Cara penggabungan fondasi-fondasi dapat dilakukan dengan beberapa cara :
- Fondasi telapak Gabungan (combined footing)
- Fondasi telapak kantilever (cantilever footing)
- Fondasi telapak ikat (strap footing)
Pondasi Telapak Kantilever
Jika fondasi terdiri dari 2 atau lebih fondasi telapak dan diikat oleh satu balok –> fondasi telapak kantilever atau fondasi telapak ikat. Fondasi telapak kantilever digunakan jika luasan fondasi berada ditepi luasan bangunan terbatas oleh batas kepemilikan. Buka selengkapnya disini
Posting Komentar untuk "Pondasi Telapak Gabungan dan Pondasi Telapak Kantilever"