Tanah Bertulang

I. Pendahuluan


Penulangan tanah banyak digunakan pada :



  1. Dinding penahan tanah

  2. Pangkal jembatan

  3. Timbunan badan jalan

  4. Penahan galian

  5. Perbaikan stabilitas lereng alam

  6. Tanggul

  7. Bendungan

  8. Fondasi rakit

  9. Bangunan-bangunan pelengkap


Bahan tulangan terbuat dari metal maupun geosintetik. Keuntungan tanah menggunakan sistem penulangan tanah:




  • Merupakan struktur yang fleksibel

  • Tidak mempunyai resiko besar jika terjadi deformasi struktur

  • Mudah dalam pelaksanaan

  • Merupakan struktur yang tahan terhadap gempa

  • Biaya pembangunan lebih ekonomis dibanding struktur konvensional

  • Tipe elemen-elemen penutup dinding depan dibuat dalam bentuk yang bermacam-macam


II. Penulangan Tanah Untuk Timbunan Baru


Sistem penulangan tanah untuk struktur yang terbentuk oleh tanah timbunan baru dapat dibedakan menurut jenis tulangan yang dipakai. Jenis tulangan yang digunakan :


1. Tulangan lajur

2. Tulangan grid

3. Tulangan lembaran

4. Tulangan batangan dgn angker

5. Dan lain-lain


Tulangan geogrid dan tulangan lembaran

Dinding Tanah bertulang geogrid



Tulangan Angker



Dinding Tanah bertulang dengangeotekstil (tulangan lembaran)



 III. Perancangan Dinding Tanah Bertulang


Analisis stabilitas dinding penahan umumnya dilakukan dengan menganggap struktur mempunyai panjang tak terhingga, sehingga analisis dilakukan dua dimensi. Struktur dinding tanah bertulang harus dirancang tahan terhadap pengaruh gaya dalam dan gaya luar.


a. Stabilitas Ekstern

Hitungan stabilitas ekstern dilakukan dengan menganggap struktur dinding penahan sebagai blok padat yang mampu menahan beban-beban luar tanpa resiko keruntuhan. Keruntuhan ditinjau terhadap mekanisme-mekanisme :


Buka selengkapnya disini




Posting Komentar untuk "Tanah Bertulang"