Pengertian Patung Arsitektur, Jenis, Bahan, dan Teknik Pembuatannya

Patung merupakan salah satu karya seni tertua yang sampai saat ini sering kita temui. Indonesia memiliki banyak pengrajin patung yang ahli dan profesional dalam menciptakan patung dengan bermacam keperluan. Salah satu jenis kerajinan ini yang cukup banyak dipilih oleh masyarakat adalah patung arsitektur.

Sebagai sebuah seni rupa, patung asrsitektur sendiri banyak difungsikan sebagai sarana ibadah, monumen, atau dekorasi bangunan. Patung asritektur dibuat oleh seniman sebagai wujud ekspresi gagasan, komunikasi dan seni agar orang-orang dapat menikmati keindahan dan fungsinya.

kayu sengon atau albasia, kayu waru, kayu randu, kayu mahoni, dan lain sebagainya.

3. Bahan keras

Bahan keras merupakan bahan baku pembuat patung dengan bentuk dan material berbahan keras. Sebagai contohnya, ada kayu jati, kayu ulin, logam, dan batu pualam.

4. Bahan cor

Bahan cor merupakan bahan pembuat patung yang banyak dipilih oleh para seniman, terlebih untuk pekerjaan patung arsitektur. Sebagai contoh, bahan cor yang digunakan adalah semen, pasir, gipsum, logam, perak, agregat kasar dan halu, fiber atau resin.


Teknik Membuat Patung Arsitektur

Patung asritektur merupakan karya seni tiga dimensi yang dapat dibuat dengan bermacam teknik. Mereka para seniman akan mengkombinasikan metode substraktif (mengurangi volume) dan/atau metode adiktif (penambahan volume) dalam pembuatan patung.

Simak berikut ini beberapa teknik membuat patung aristektur yang mengubah bahan baku menjadi karya yang indah dan bernilai tinggi:

1. Teknik Butsir

Teknik butsir yaitu teknik pembuatan patung arsitektur dengan memanfaatkan bahan lunak melalui metode substraktif (mengurangi) ataupun aditif (menambah) bagian.

2. Teknik Pahat

Teknik pahat yaitu teknik atau cara membuat patung arsitektur dengan memanfaatkan bahan keras melalui proses subtraktif (pengurangan) bagian yang tidak diperlukan.

3. Teknik Merakit

Teknik merakit yaitu cara membuat patung arsitektur melalui proses perakitan dan merangkainya menjadi sebuah objek patung yang utuh dan saling terhubung.

4. Teknik Cetak atau Cor

Teknik cetak atau cor yaitu pembuatan patung arsitektur dengan menuangkan cairan bahan cor pada cetakan yang telah dibuat.

5. Teknik Modelling

Teknik modelling yaitu cara membuat patung dengan menyusun modelnya terlebih dahulu melalui bantuan software ataupun gambar manual.


Contoh Patung Arsitektur di Indonesia dan Luar Negeri


1. Patung Arsitektur Ikan Salmon Berenang di Portland




2. Patung Arsitektur di Borobodur



3. The Caryatid Porch of the Erechtheion, Athena



4. Patung Arsitektur Tema Abstrak di Depan Museum Nasional Indonesia



Patung arsitektur merupakan jenis patung dekorasi yang biasanya menyatu dengan kontruksi bangunan secara langsung. Dulu patung ini dikenal karena untuk hiasan rumah dengan Eropa Klasik. Saat ini patung arsitektur semakin beragam penggunaannya. Sebagai contoh, untuk menghias musem, monumen bersejarah, tempat ibadah dan lain sebagainya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Patung Arsitektur, Jenis, Bahan, dan Teknik Pembuatannya"