Pengertian Persediaan, Jenis, Fungsi, Biaya

Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, dan perusahaan jasa selalu berusaha untuk mengadakan persediaan (inventory). Dengan adanya persediaan tersebut perusahaan akan tetap dapat menjalankan proses produksi dan mempertahankan atau meningkatkan penjualan. Karena ketika terjadi masalah pada persediaan, tentu akan menganggu proses operasional yang sedang berlangsung dan kebutuhan konsumen tidak terpenuhi. Dengan demikian, hal ini berakibat pada perusahaan yang akan mengalami kerugian.

Persediaan adalah salah satu aktiva yang paling penting keberadaannya dalam operasi kegiatan perusahaaan. Perusahaan lebih melakukan investasi sumber daya dalam bentuk barang-barang persediaan yang dibeli atau diproduksi.

Biaya untuk kebutuhan persediaaan tersebut  harus dicatat, dikelompokkan, dan diikhtisarikan selama periode akuntasi. Pada akhir periode, biaya barang tersebut dialokasikan di antara aktivitas periode berjalan dan aktivitas periode mendatang, yaitu barang-barang persediaan yang dijadwalkan untuk transaksi penjualan di periode waktu mendatang.

pemasok (supplier), serta tingkat efisiensi dari kegiatan produksi. Semakin efisien, artinya semakin banyak jumlah persediaan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. Persediaan Barang Setengah Jadi

Adalah persediaan barang yang masih memerlukan proses produksi lebih lanjut lagi untuk menjadi barang jadi yang siap dipasarkan.

Nah, besarnya jumlah persediaan barang setengah jadi ini sangat dipengaruhi oleh lamanya produksi, yaitu waktu yang dibutuhkan sejak saat persediaan bahan baku masuk keproses produksi sampai dengan saat penyelesaian barang jadi.

Perputaran persediaan barang ini dapat dipercepat dengan cara memperpendek atau menyederhanakan lamanya produksi. 

Dalam rangka mempersingkat waktu produksi tersebut salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan inovasi terbaru atau teknik-teknik rekayasa, sehingga dengan demikian proses pengolahan bisa dipercepat.

Cara lainnya, perusahaan dapat menyetok bahan-bahan yang siap diproduksi, bukan dengan membuatnya sendiri.


3. Persediaan Barang Jadi

Persediaan barang jadi adalah barang hasil produksi dalam bentuk finished goods sehingga dapat segera dijual. Besarnya jumlah persediaan barang jadi ini tergantung dengan pihak produksi dan tim marketing (penjualan).

Untuk meningkatkan penjualan yang berdampak positif pada perusahaan, Manajer keuangan dapat membuat program kredit dengan cara memberikan kredit pembelian untuk risiko yang kecil (marginal risk). Sebenarnya perusahaan tentu lebih suka menjualnya secara tunai, karena bukan dalam bentuk piutang dagang (account receivable) sehingga laba potensial dapat menutup tambahan risiko penagihan piutang. Dengan begitu juga, perputaran persediaan barang akan dapat berjalan dengan lancar.

Fungsi Persediaan

Biaya modal yang dibutuhkan perusahaan untuk investasi barang yang disimpan
  • Biaya kerusakan/ kehilangan dan penyusutan persediaan atau kadaluarsa barang.
  • Biaya asuransi


  • 3. Biaya kekurangan persediaan (short cost/ stock cost)

    Yaitu biaya yang timbul karena tidak tersedianya barang persediaan pada saat diperlukan. Biaya ini bukan berdasarkan biaya biaya nyata (rill) melainkan kehilangan waktu atau kesempatan karena terhentinya proses produksi.

    Dari penjerlasan di atas, pengelolaan persediaan dalam perusahaan sangatlah penting karena sangat berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen dan biaya yang timbul dari adanya persediaan. 

    Posting Komentar untuk "Pengertian Persediaan, Jenis, Fungsi, Biaya"